Selasa, 19 Oktober 2010

LINUX DAN FREE BSD

PENGERTIAN LINUX

Linux adalah suatu system operasi yang bersifat multi user dan multi tasking. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan system operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell. Linux sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas. Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, ethernet, SLIP dan PPP dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang handal (reliable), termasuk versi pengembangan terakhir. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang memiliki beragam kebutuhan dan juga pengguna dapat turut serta bertindak sebagai tim pengembang sendiri.
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga. Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya.
Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk device tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal atau menandatangani Non Disclosure Agreement (NDA). Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi setiap orang untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial.
Karena Linux itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distrbusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, penagkat lunak untuk instalasi dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus dan dukungan khusus.



SEJARAH LINUX
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Namun Linus merasa bahwa Minix masih memiliki banyak kelemahan. Dan mulai saat itu, di usianya yang ke-23, Linus mulai mengutak-atik kernel Minix. Dan ia mulai mengembangkan sistem yang kompatibel dengan IBM PC. Pada bulan Agustus 1991, lahirlah Linux 0.01 hasil oprekan Linus, dan pada tanggal 5 Oktober 1991, secara resmi Linus mengumumkan Linux 0.02 yang hanya dapat menjalankan BASH dan gcc compiler. Selain itu, Linus juga mempublikasikan sistem operasi buatannya tersebut lengkap dengan source codenya, yang ternyata disambut dengan sangat antusias oleh para programmer dan developer di seluruh dunia agar dapat di develop bersama-sama.
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
v     RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
v     Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
v     Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
v     SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
v     Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
v     WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.









KELEBIHAN LINUX
Kelebihan dari sistem operasi Linux dibandingkan dengan dengan system op-erasi yang lain, antara lain:
  • Linux memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
  • Ketika program dijalankan, program dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.
  • Linux menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
  • Linux mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
  • Linux adalah salah satu sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan. Selain multitasking, Linux juga dapat mendukung multiuser, yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan Linux juga mendukung multiconsole dimana pada saatbersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan memungkinkan lebih satu user masuk ke dakam sistem.
KEKURANGAN LINUX
1.Terlalu banyak pilihan Distro
            Para pengguna linux terutama yang baru atau yang ingin berimigrasi ke linux mengalami kesulitan dalam memilih distro yang cocok untuk keperluaannya.
2 Minimnya dukungan teknis resmi
            Berbeda dengan windows, linux dibuat oleh komunitas. Hal ini menyebabkan dapat terjadinya perubahan pada linux itu sendiri sehingga dukungan teknis resmi untuk linux rendah dibandingkan dengan windows yang sudah jelas secara teknis.
3.Banyaknya istilah teknis.
            Kebanyakan pengguna linux adlah administrator jaringan atau oarngorang yang suka mengotak-atik linux, sehingga dapat dikatakan linux memiliki banyak istilah-istilah teknikal yang bagi para pengguna komputer pada umumnya terkesan rumit.



4.kurangnya dukungan dukungan hardware.
5.Minimalnya aplikasi Killer.
Sedikti sekali sofware dilinux yang sejajar kemampunanya dengan aplikasi sejenis di windows,sebenarnya linux mempunyai begitu banyak aplikasi(silahkan cek freshmeat.net atau sf.net) namun umumnya software yang dirilis masih berupa alpha atau beta,RC,intinya bukan untuk keperluan produktif.sebagian dari software free dilinux lebih banyak diisi oleh software untuk server dan pengembanga software.

PENGERTIAN FREE BSD
FreeBSD adalah system operasi yang tersedia secara gratis yang berbasiskan 4.4 BSD(Berkeley Software Distribution)-lite operating system dari Computer Systems Research Group(CSRG) di University of California at Berkeley.
FreeBSD dapat dijalankan pada Intel(x86 dan Itanium), AMD64, Alpha, Sun UltraSPARC computers. Ports ke arsitektur lainnya masih dikembangkan. Aplikasi yang dapat dijalankan di FreeBSD sangat banyak.
Aplikasi-aplikasi yang dapat kita manfaatkan lewat FreeBSD diantaranya:
1. Layanan internet: TCP/IP networking yang terdapat pada FreeBSD adalah platform yang ideal untuk berbagai layanan internet,seperti:
• FTP servers
• World Wide Web servers (standard or secure [SSL])
• Firewalls dan NAT (“IP masquerading”) gateways
• Electronic Mail servers
• USENET News ataupun Bulletin Board Systems
2. Pendidikan: FreeBSD dapat dimanfaatkan untuk belajar tentang sistem operasi, arsitektur komputer, dan networking.
3. Networking: FreeBSD dengan mudah dapat mengubah 386 atau 486 PC yang tak terpakai menjadi router dengan kemampuan packet-filtering yang canggih.
4. Software Development: system FreeBSD sudah dilengkapi dengan berbagai development tools termasuk GNU C/C++ compile dan debugger.

Kelebihan-Kelebihan FreeBSD:
1.Portabilitas
Tujuan dari FreeBSD project adalah untuk membuat sebuah sistem operasi yang dapat didistribusikan secara gratis, stabil ,dan aman . yang dapat berjalan pada  komputer-komputer yang digunakan oleh banyak orang.
2.Power
FreeBSD dapat berjalan dengan sangat baik pada komputer-kompueter zaman sekarang. Selain itu, FreeBSD tidak membutuhkan processor yang begitu canggih dan RAM yang besar hanya untuk dapat memanfaatkan User Interface-nya.
3. Manajemen software yang sederhana
FreeBSD juga menyederhanakan manajemen software lewat Port Collection. Biasanya, menjalankan software pada OS yang diturunkan dari Unix membutuhkan keahlian yang cukup. Ports Collection yang terdapat pada FreeBSD menyederhanakan hal tersebut dengan mengautomasi dan mendokumentasikan masalah-masalah install, uninstall,dan proses konfigurasi-untuk berbagai macam software package.
4. Proses upgrade yang optimal
Upgrade FreeBSD yang simpel membuat sebuah sistem operasi yang optimum untuk hardware dan aplikasi. Jika kita mengganti salah satu hardware, kita bisa me-rebuild OS kita agar dapat meng-handle nya dengan baik.
5. Virus/Spyware yang menyerang sedikit
6. Banyak terserdia aplikasi dan program gratis
7. Relatif mudah dikustomisasi (diutak-atik) secara bebas
8. Multiuser

kekurangan FreeBSD :
1. Relatif sulit penggunaannya, karena masih text base dalam meng-command
2. Dibandingkan Windows, GUI pada FreeBSD masih kurang
3. Bagi para gamers, game system operasi ini sangat sedikit

Linux vs FreeBSD (Bsd) OS
Fitur
FreeBSD
Linux
Dukungan SMP
Baik (v5.x/6.x +)
Sangat Baik (2.6 +)
Keandalan / kuat
Sangat Bagus
Baik
Kinerja
Sangat Bagus
Baik
Keamanan (dari kotak)
Sangat baik
Baik
Filesystem
Baik
Baik
Oracle / apps ERP
Tidak didukung
Sangat baik
Manajemen Paket
Excellent (port & binary)
Tergantung pada distribusi (Debian - sangat baik, berdasarkan RPM - ok (pergi untuk yum))
Dell / IBM / HP dukungan server
N / A (FreeBSD bekerja dengan sistem ini vendor,
Sangat baik
Dukungan (masyarakat dan vendor)
Baik
Baik

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar