Berbicara
mengenai bayi maka hal yang pertama kali terlintas adalah kelucuan sikap-sikap
mereka. Percaya atau tidak, sikap lucu bayi mampu membuat sesorang yang ingin
meluapkan emosi menjadi tersenyum karena kelucuan bayi-bayi tersebut. seorang
ayah yang letih seharian bekerja diuar pun masih menyempatkan diri untuk
bermain dengan bayinya.
Namun
tidak banyak yang tahu, sikap bayi yang terlihat sepele bagi kita orang dewasa
adalah cara mereka mengungkapakan kemampuannya. Ternyata bayi memiliki banyak
kemampuan otak yang cukup cerdas dan menakjubkan.
Berikut
ini kemampuan yang dimiliki bayi :
MENGETAHUI SIAPA YANG BERKEDUDUKAN
TINGGI
Sejak
usia 10 bulan, bayi sudah mampu mengerti hal-hal yang cukup besar. Bedasarkan penelitian
yang diterbitkan dalam jurnal science menunjukan bayi mengerti urutan kedudukan
(hirarki) social dan mengetahui ukuran yang dapat menentukan siapa yang
bertangggungjawab.
MENGERTI EKSPRESI EMOSI ANJING
Sebelum
bayi mampu mengucapakan kata pertamanya, ternyata bayi dapat menguraikan dan
mnegrti emosi anjing. Sebuah studi tahun 2009 menemukan bayi usia 6 bulan dapat
menunjukan bahas tubuh yang sesuai . “Emosi adalah salah satu hal pertama yang
dapat ditangkap bayi dalam dunia social”, tutur pemimpin penelitian Ross Flom, seorang professor
psikologi di Brigham Young University, Utah. Hasil studi ini telah
dipublikasikan dalam jurnal Developmental Psychologi.
MEMAHAMI SUASANA HATI DAN EMOSI
Meskipun
masih belum dapat bicara, bayi mungkin tahu kapan orang dewasa sedang merasa
terpuruk. Sekiar umur 5 bulan, bayi dapat secara akurat memilih sebuah lagu
yang dapat membangkitan emosi positif. Hal tersebut bedasarkan hasil penelitian
yang telah diterbitkan pada tahun 2010 dalam jurnal Neuron. Bayi pada usia 9
bulan juga dapat mengidentifikasikan suara sedih dari beberapa lagu.
DAPAT MENARI MENGIKUT IRAMA MUSIK
Berbicara
tentang musik, saat mendengar irama
sebuha lagu, bayi tidak dapat diam begitu saja. Ia akan bereaksi ketika
mendengar musik. Tidak hanay telinga bayi yang dapat mengikuti ketukan, bayi
sebenarnya dapatv menari hal tersebut berdasarkan hasl ebuah penelitian yang
diterbitkan pada tahun 2010. Bayi dapat melakukan gerakan tari dengan tangan,
kaki dan badannya sesuai dengan irama atau alunan music. Kemmapuan menari
adalah bawaan pada manusia, meskipun para peneliti tidak yakin mengapa hal
tersebut dapat berevolusi. Hal penelitian in telah dipublikasikan dalam jurnal
Proceeding of National Academy of Science.
MENIRU TINDAKAN ORANG LAIN
Tahun
2009, sebuah studi mengungkapkan ketika bayi berusia 9 bulan yang melihat orang
dewasa sebagai sebuah objek, maka daerah motor di otak bayi akan diaktifkan
seolah-olah benar-benar melakukannya. Para peneliti studi menunjukan bahwa
neuron cermin yang banyak berperan. Bayi memiliki kemampuan prediktif yang
dapat membantunya menanggapi tindakan orang lain. Hal tersebut berdasrakan
hasil penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal Biology Letters.
BELAJAR DENGAN CEPAT SAAT TIDUR
Pada
tahun 2010 dilakukan sebuah studi dan dihasilkan bahwa bayi rupanya bias belajar
bahkan saat tidur. Hal tersebut berdasarkan hasil penelitiian yang telah
dilakukan oleh para peneliti dengan mengunakan 26 bayi yang sedang tidur sebagai
objek penelitian mereka. “seperti bayi yang baru lahir menghabiskan sebagian
besar wkatuny untuk tidur, kemampuan tersebut mungkin penting untuk dapat cepat
beradaptasi dengan dunia di sekitranya dan membantu untuk memastikan
kelangsungan hidup bayi”, tutur peneliti. Hasil studi tersebut telah
dipublikasikan dalam jurnal Proceeding of National Academy of Science.
BAYI DAPAT MENGERTI SUARA YANG
DITUNJUKAN PADA MEREKA
Dalam
sebuah studi tahun 2006, bayi yang berusia 7 bulan dapat mengerti suara atau
bunyi yang ditunjukan pada mereka. Hasil studi tersebut dipublikasikan dalam
jurnal Proceeding of National Acamedy of Science.
DAPAT MEMBEDAKAN DUA BAHASA YANG BERBEDA
Pada
penelitian 2007 yang diterbitkan dalm
jurnal Science menunjukan bahwa bayi usia 4-6 bulan dapat menghabiskan lebih
banyak waktu untuk melihat orang yang berbicara kepadanya mengucapkan kalimat
dalam bahasa yang berbeda. Hal tersebut menunjukan bahwa bayi dapat membedakan
anatar kedua bahasa tersebut. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi
mulai memahami tata bahasa, pengolahan tata bahasa dan kata-kata secara
bersamaan pada usia 15 bulan. “bayi yang baru lahir dpaat dikatakan cerdas
dalam bahasa karena bayi memiliki kemampuan dengan mudah belajar salah satu
hasa di dunia”, tutur psikolog Geogre Hollich dari Purdue University.
DAPAT MENILAI KARAKTER ORANG CUKUP
BAIK
Mengelompokan
orang lain sebagai bermanfaat atau berbahay sangat penting ketika memilih
teman. Dan kemampuan tersebut dapat mulai dimiliki sejak bayi. Kemampuan menilai karakter dapat menjadi langkah pertama bayi dalam pembentukan moral.
Hal tersebut berdasarkan hasil penelitian yang telah diterbitkan pada tahun
2007 di jurnal Nature.