Selasa, 23 November 2010

Perilaku Konsumen Terhadap Suatu Produk

Pasar secara umum diartikan sebagai tempat pertemuan pembeli dan penjual. Namun, pengertian pasar menurut pemasaran adalah kelompok individu (peroroangan maupun organisasi) yang mempunyai permintaan terhadap barang tertentu, berdaya beli, dan berniat merealisasikan pembelian tersebut.
Pasar sendiri memiliki perilaku-perilaku yang merupakan pole kebiasan pasar seperti proses pengambilan keputusan serta kegiatan fisik individual atau organisasi terhadap produk tertentu. Perilaku itu sendiri tidak konstan atau dapat dikatakan mengalami perubahan dalam kurun waktu yang tidak dapat ditentukan. Untuk dapat mengatasi perbedaan-perbedaan itu kita bisa menganalisis atau mempelajarinya dengan menggunakan informasi-informasi yaitu informasi statistik ( apa, siapa, kapan berapa, dimana), informasi psikologi (alasan-alasan, motivasi, pemahaman dll) dan informasi dinamika (bagaimana proses pembelian terjadi).

Untuk lebih mudah kita ambil contoh tentang perilaku ibu rumah tangga dalam hal memilih produk detergen.

Informasi statistik :
  1. Siapa                : Ibu rumah tangga
  2. Apa                  : produk detergen
  3. Berapa             : 1 hingga 2 buah kemasan besar
  4. Dimana             : swalayan, toko-toko kebutuhan sehari-hari
  5. Kapan              : Satu bulan sekali

Informasi psikologi :
  1. Motivasi           : Produk tersebut memiliki daya tarik yang cukup baik dari segi promosi .
  2. Presepsi           :  Produk tersebut terlihat jauh lebih berkualitas dibandingkan dengan  produk lain dilihat dari cara mempromosikan dan faktor-faktor lain.
  3. Kepercayaan    : Produk ini di anggap lebih layak karena kebiasan yang didapat dari orang tua dulu .
  4. Sikap               : lebih terbuka dengan produk ini sekalipun mungkin terdapat perubahan-perubahan seperti kemasan dan sebagainya.

Informasi dinamis :
  1. Bagaimana proses pembelian                : proses pembelian biasanya dilakukan langsung oleh konsumen terhadap penjual .
  2. Model pengambilan keputusan : biasanya konsumen mengambil keputusan baik dari pengalaman yang turun-temurun dari orang tua terdahulu atau dari promisi dan kualitas serta pengemasan yang yang dilakukan oleh pabrik.
  3. Model pemecahan masalah                   : hal yang biasa dilakukan dalam pemeceahan masalah ini adalah dengan menghubungi nomor layanan yang tertera pada kemasan produk .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar