Selasa, 30 November 2010

Analisis proses pembelian suatu produk oleh konsumen

Semakin berkembangnya jaman semakin berkembang pula kebutuhan manusia. Tak terbatas dari kebutuhan pokok saja tapi kini kebutuhan pendamping seperti kebutuhan akan pakaian, rekreasi dan sebagainya kini mendapatkan perhatiaan utama dari konsumen saat ini.

Dalam artikel saya kali ini, saya akan membahas tentang proses pembelian suatu produk oleh konsumen. Kali ini objek analisis saya adalah ibu saya . Produk atau barang yang dikonsumsi adalah bahan pakaiaan (kebaya).
Seperti yang kita ketahui, proses pembelian terjadi dengan diawali oleh kebutuhan dan keinginan akan suatu barang . Pada tahap ini, ibu saya sudah terlebih dahulu menilai atau memikirkan dengan cermat tentang pembelian bahan kebaya tersebut . apakah memang saat itu menjadi kebutuhannya atau belum. Setelah proses ini dilalui , kemudian berlajut dengan mencari informasi tentang tempat-tempat yang memiliki kualitas baik atau jika ada dengan harga yang lebih murah namun kualitas sama atau tidak jauh berbeda.
Setelah dirasa telah memperoleh informasi yang cukup, maka langkah selanjutnya adalah mendatangi toko yang dirasa sesuai keinginan dan kebutuhan. Dalam proses ini terjadilah proses pilah pilih barang . Mulai dari kualitas, warna, harga dan kelebihan-kelebihan lainnya.

Namun proses pembelian ini tidak terpaku pada satu jenis bahan saja . Pemilihan terjadi pada bebreapa jenis bahan yang dirasa masuk dalam seleksi . Hingga sampailah pada tahap tawar-menawar barang , sampai pada harga yang telah disepakati barang tersebut pun diperoleh.

Tidak berhenti sampai disini, proses pembelian ini juga memiliki akhir dimana kepuasan konsumen yang menjadi penutup dari proses pembelian tersebut . dan yang di alami oleh ibu saya adalah kepuasan baik dari segi bahan yang baik, warna bahan yang bagus, samapai kepuasan dari peningkatan percaya dari ketika menggunakan produk yang telah dibeli.

Kira-kira seperti itulah analisis kegiatan atau proses pembelian yang dilakukan oleh konsumen .

Selasa, 23 November 2010

Perilaku Konsumen Terhadap Suatu Produk

Pasar secara umum diartikan sebagai tempat pertemuan pembeli dan penjual. Namun, pengertian pasar menurut pemasaran adalah kelompok individu (peroroangan maupun organisasi) yang mempunyai permintaan terhadap barang tertentu, berdaya beli, dan berniat merealisasikan pembelian tersebut.
Pasar sendiri memiliki perilaku-perilaku yang merupakan pole kebiasan pasar seperti proses pengambilan keputusan serta kegiatan fisik individual atau organisasi terhadap produk tertentu. Perilaku itu sendiri tidak konstan atau dapat dikatakan mengalami perubahan dalam kurun waktu yang tidak dapat ditentukan. Untuk dapat mengatasi perbedaan-perbedaan itu kita bisa menganalisis atau mempelajarinya dengan menggunakan informasi-informasi yaitu informasi statistik ( apa, siapa, kapan berapa, dimana), informasi psikologi (alasan-alasan, motivasi, pemahaman dll) dan informasi dinamika (bagaimana proses pembelian terjadi).

Untuk lebih mudah kita ambil contoh tentang perilaku ibu rumah tangga dalam hal memilih produk detergen.

Informasi statistik :
  1. Siapa                : Ibu rumah tangga
  2. Apa                  : produk detergen
  3. Berapa             : 1 hingga 2 buah kemasan besar
  4. Dimana             : swalayan, toko-toko kebutuhan sehari-hari
  5. Kapan              : Satu bulan sekali

Informasi psikologi :
  1. Motivasi           : Produk tersebut memiliki daya tarik yang cukup baik dari segi promosi .
  2. Presepsi           :  Produk tersebut terlihat jauh lebih berkualitas dibandingkan dengan  produk lain dilihat dari cara mempromosikan dan faktor-faktor lain.
  3. Kepercayaan    : Produk ini di anggap lebih layak karena kebiasan yang didapat dari orang tua dulu .
  4. Sikap               : lebih terbuka dengan produk ini sekalipun mungkin terdapat perubahan-perubahan seperti kemasan dan sebagainya.

Informasi dinamis :
  1. Bagaimana proses pembelian                : proses pembelian biasanya dilakukan langsung oleh konsumen terhadap penjual .
  2. Model pengambilan keputusan : biasanya konsumen mengambil keputusan baik dari pengalaman yang turun-temurun dari orang tua terdahulu atau dari promisi dan kualitas serta pengemasan yang yang dilakukan oleh pabrik.
  3. Model pemecahan masalah                   : hal yang biasa dilakukan dalam pemeceahan masalah ini adalah dengan menghubungi nomor layanan yang tertera pada kemasan produk .

Jumat, 19 November 2010

PERKEMBANGAN BISNIS ONLINE SHOP

Website merupakan salah satu kekuatan brand bagi dunia usaha. Tak heranmakin banyak instansi-istansi, perusahaan, pemerintah, hotel, shop store dan lain-lain yang menggunakan layanan ini dalam bisnis meraka . mulai dari promosi sampai pada pilihan menu. Website dapat meningkatkan nilai penjualan dan promosi tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Tren online marketing mengalami tren naik sangat tajam Indonesia, dari sekitar 1 juta blogger di tahun 2004 menjadi sekitar 50 juta blogger di tahun 2010.



Internet marketing sebenarnya sudah populer di berbagai negara maju sejak tahun 1999, dimulai dengan lahirnya mesin pencari dan email web based www.yahoo.com. Kemudian disusul dengan lahirnya www.google.com (1998-1999). Kemudian di tahun tahun selanjutnya berdiri juga website berbasis social bookmarking anatara lain : www.friendster.com dan www.facebook.com Oleh Mark Zukenberg.


Kemajuan yang sangat pesat ini membuat internet menjadi kebutuhan dalam kehidupan saat ini. Dengan internet kita hanya mendapatkan informasi lebih lengkap dan cepat, tapi kita juga berbelanja online, online banking, online marketing, online affiliate, sosialisasi online, kuliah online, online advertising atau dapat dikatakan hanya dengan duduk di depan komputer kita dapat melakukan bisnis tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga dan biaya.


Kita ambil contoh bisnis online shop. Tidak hanya melalui google atau blogger, dengan menggunaka jejaring social yang saat ini sedang marak atau yang lebih kita kenal dengan nama Facebook ini kita dapat memulai bisnis online shop. Cukup bermodalkan computer, internet, atm, hp, barang-barang yang akan diperjualbelikan dan lain-lain saja kita sudah dapat memulai usaha online shop . sangat mudah dan tidak membutuhakn banyak tenaga. Cukup menambah teman dan mempromosikan setiap barng-barang terbaru yang akan dijual juga tidak lupa dengan keistimewaan-istimewaan tertentu, bisnis online shop sudah berjalan.

             Berikut keuntungan-keuntungan yang didapat dari bisnis online shop :

1.     bisnis online bisa di lakukan dari mana pun. Entah dari warnet, entah dari kampus, entah dari rumah yang penting tersambung dengan koneksi internet.
2.     bisnis online itu mudah, Cukup dengan duduk, ketak-ketik, dan selesailah sudah. Sambil nonton TV & minum es teh manis, nikmat sekali.
3.     bisnis online Tidak perlu pintar matematika fisika kimia, hanya perlu tahu caranya & tekun menjalankannya.
4.     Modal relatif kecil Ya betul, kecil. Tidak perlu menggunakan toko yang modalnya bisa ratusan juta.
5.     Bisa dilakukan sendiri atau keluarga dan tidak perlu karyawan yang banyak. 

             Dan jika bicara tentang perkembangannya. Tidak perlu susah-susah mencari informasi . Dengan kasat mata kita bisa melihat begitu banyak onlineshop dan sejenisnya beredar di dunia maya dalam naungan facebook. Jadi bisa dikatakan online shop bukan hal baru melainkan sebuah peluang bisnis yang menguntungkan
Selamat mencoba :)

Minggu, 14 November 2010

APAKAH MENURUNNYA TINGKAT BUNGA BANK MEMPENGARUHI PEMASARAN SUATU PABRIK ? ?


Seperti kita ketahui, penurunan tingkat bunga bank akan mengakibatkan terjadinya invlasi (jumlah uang yang beredar lebih banyak) dalam masyarakat. Invlasi ini juga menyebabkan harga-harga meningkat.

Hal inilah yang memberikan pengaruh pada kegiatan pemasaran suatu pabrik. Sama seperti hukum penawaran
”makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang tersebut yang   ditawarkan”
Maka itu juga yang terjadi dalam kegiatan pemasaran dari suatu pabrik. Pengaruh dari munurunnya tingkat bunga bank mengakibatkan meningkatnya kegiatan pemasaran suatu pabrik. Selain sesuai dengan bunyi hukum penawaran, kemampuan konsumen untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan mereka pun menjadi salah satu faktor peningkatan pemasaran tersebut. Jumlah uang yang beredar lebih banyak memampukan konsumen untuk lebih meningkatkan kegiatan konsumsi mereka yang secara otomatis akan meningkatkan kegiatan pemasaran tadi.

Jadi dapat disimpulkan, apakah penurunan tingkat bunga bank memberikan pengaruh bagi kegiatan pemasaran suatu pabrik jawabannya adalah ya.



TINGKAT BUNGA BANK TURUN = INVLASI = HARGA NAIK = KEGIATAN PEMASARAN MENINGKAT (Sesuai hukum penawaran)

Sabtu, 13 November 2010

Suasana kampus E Universitas Gunadarma


Kali ini saya akan membahas tentang perkuliahan di universitas Gunadarma tepatnya di kampus E kelapa dua .
Pertama saya akan membahas mengenai lokasi. Tidak terlalu jauh dari kampus D, tepatnya di daerah kelapa dua kampus E beserta 2 kampus lainnya di bangun. Berada di pertengahan antara kampus H dan kampus G letak kampus E. tidak seperti kampus D, kampus tempat saya menuntut ilmu ini lebih nyaman dibandingkan dengan kampus D. Gedung yang menjorok kedalam membuat kegiatan perkuliahan tetap dapat berjalan lancar tanpa tergangu suara bising dari para pengendara kendaraan bermotor. Akses untuk mendatangi kampus E pun tidak sulit dan bukan hal yang asing lagi bagi banyak orang khususnya supir angkutan umum.

Masih membahas mengenai suasana yang ada di kampus E universitas gunadarma, namun kali ini saya akan membahas apa saja yang akan kita jumpai disana : 
 (halamana depan)

 Ini bagian depan dari kampus E. Kita akan menjumpai pos satpam yang terletak di samping kiri gerbang . di depan kita jumpai pohon besar dan tempat untuk berbincang-bincang atau sekedar untuk duduk sambil menghirup udara segar sejenak. 















(parkiran mobil)

Tepat sebelah pepohonan kita jumpai Gedung 1 dan di depan serta samping gedung ini adalah lahan parkir untuk mobil . di samping gedung ini terdapat 3 gedung berderet yaitu gedung 2, 3 dan 4 . pada gedung 4 kita bisa terhubung oleh parkiran motor. 


















(tampak atas kampus E )

Tepat di depan gedung 3 terdapat gedung 5 . di gedung ini terdapat laboratorium manajemen dasar . antara gedung 4 dan gedung 5 saling berhubungan . ruang yang menghubungkan kedua gedung ini adalah ruang BEM . Ruang ini digunakan bagi para anggota BEM untuk membicarakan setiap kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya .
 
 (parkiran motor kampus E)

Ini adalah gambar parkiran motor untuk kampus E . dengan pertimbangan yang cukup matang, tidak hanya terlihat bagus daris segi bentuk dan arsitektur tapi juga mengantisipasi cuaca yang suatu saat tidak bersahabat. Sehingga mahasiswa juga dosen tidak perlu khawatir akan kendaraan mereka juga perlengkapanya (helm).















(jalan penghubung antara parkiran dan gedung 4)

Setelah kita mengunjungi parkiran. Kita lajutkan perjalanan kita kembali kedepan yaitu Internet lounge . tempat ini biasa di gunakan para mahasiswa dalam menggunakan akses internet atau sekedar berkumpul bersama .


Sebenarnya tidak hanya sampai disitu . masih banyak tempat-tempat mengasikan lainnya yang dapat kita temui di kampus ini. Jadi selamat datang di Universitas gunadarma kampus E kelapa dua dan jangan lupa mampir kesini :)

Senin, 01 November 2010

LINGKUNGAN EKSTERNAL-MAKRO


ASPEK TEKNOLOGI

Pada tulisan saya kali ini saya akan membahas mengenai lingkungan eksternal-makro dalam aspek teknologi .

          Dewasa ini kita mengetahui bahwa kemajuan teknologi juga dimanfaatkan dalam bidang industri. Salah satunya sebagai alat memproduksi suatu produk. Hal ini sudah tidak asing lagi bagi perusahaan-perusahaan dalam kegiatan produksi khususnya bagi perusahaan-perusahaan besar yang telah memiliki tempat di hati para konsumen secara keseluruhan.

          Pilihan untuk menfaatkan kemajuan teknologi ini membuat pekerjaan semakin efisien, ti memakan waktu banyak, hasil lebih baik dan dapat di kendalikan serta memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi. Sebagai contoh dalam produksi makanan. Dengan memanfaatkan teknologi dalam proses produksinya, membantu pekerjaan lebih cepat, hasil lebih baik serta kebersihan lebih terjaga di bandingkan dengan manual.
         
Hal-hal diatas akan membawa perubahan-perubahan dalam proses produksi nantinya. Selain itu konsumen pun akan semakin di manjakan mulai dari kualitas, pelayanan, efisiensi waktu dan masi banyak lagi.

          Namun, kita juga mengetahui setiap hal memiliki kekurangan atau dampak-dampak yang kurang baik khususnya bagi manusia . Seperti contoh yang kita bahas sebelumnya, dampak yang bisa dengan mudah terlihat yaitu tingkat pengangguran meningkat akibat penggantian tenaga kerja dengan alat-alat teknologi. Dari segi lingkungan semakin banyak sungai yang tercemar  akibat produksi limbah yang juga meningkat. Dari segi kesehatan bisa kita amati penggunaan bahan-bahan kimia yang mengancam kesehatan konsumen dan masih banyak lagi.

          Melihat dan mengetahui hal tersebut, saya merasa solusi yang tepat adalah pengaturan penggunaaan dari kemajuan teknologi itu sendiri. Teknologi memang sangat membantu namun jangan sampai mengesampingkan dampak-dampak yang akan ditimbulkan nantinya.